Bisnis properti selalu menarik perhatian banyak investor, baik untuk pemula atau yang sudah berpengalaman sekalipun. Bahkan, banyak pertanyaan yang seringkali muncul seperti “Berapa persen keuntungan bisnis properti?”. Untuk menjawabnya tentu saja perlu memahami berbagai aspek yang mempengaruhi keuntungan dalam investasi properti. Oleh karena itu, kali ini akan kita bahas beberapa faktor tersebut agar memberikan wawasan lebih luas mengenai potensi keuntungan bisnis properti.

Apa Itu Bisnis Properti?
Bisnis properti meliputi beberapa jenis transaksi yang terkait dengan tanah dan bangunan. Mulai dari pembelian, penyewaan sampai pengembangannya. Ini merupakan sektor yang dinamis dan terus berkembang, tergantung dari permintaan pasar, lokasi dan kondisi ekonomi.
Jenis-Jenis Investasi Properti
Investasi properti mempunyai peluang yang sangat besar jika dijalankan dengan maksimal. Namun, sebelum menjalankannya tentu saja Anda harus paham akan jenis-jenisnya terlebih dulu. Berikut, di antaranya:
- Properti Residensial: Investasi pada rumah, apartemen dan townhouse yang biasanya disewakan atau dijual kembali.
- Properti Komersial: Investasi pada gedung perkantoran, pusat perbelanjaan dan ruang usaha yang menghasilkan pendapatan dari pihak penyewa.
- Properti Industri: Investasi pada pabrik, gudang dan fasilitas distribusi yang berfungsi untuk mendukung kegiatan bisnis.
- Properti Tanah: Investasi yang dilakukan pada lahan kosong dan dapat dikembangkan pada masa depan.
Faktor yang Mempengaruhi Keuntungan Bisnis Properti
Menjalankan bisnis properti tentu saja tidak bisa asal, karena untuk mendapatkan keuntungan di dalamnya ada beberapa faktor yang perlu Anda ketahui. Jadi, nantinya Anda bisa mendapatkan keuntungan tersebut secara maksimal. Apa saja faktor yang mempengaruhinya?
Lokasi
Lokasi menjadi salah satu faktor yang paling krusial dalam bisnis properti. Properti yang terletak pada area strategis dan akses lebih baik seperti fasilitas umum, sekolah, rumah sakit dan pusat perbelanjaan, cenderung mempunyai nilai jual serta sewa yang lebih tinggi.
Jenis Properti
Setiap jenis properti mempunyai potensi keuntungan masing-masing yang berbeda. Misalnya, properti residensial menawarkan pendapatan sewa yang cenderung stabil. Sedangkan untuk properti komersial seringkali memberikan imbal hasil yang lebih tinggi, namun resikonya lebih besar.
Kondisi Ekonomi
Kondisi ekonomi yang baik bisa meningkatkan permintaan properti, sedangkan resesi bisa menimbulkan penurunan nilai properti dan pendapatan sewa. Oleh karena itu, para investor sangat perlu untuk memantau tren ekonomi agar bisa membuat keputusan secara tepat.
Pengelolaan Properti
Pengelolaan properti secara efisien bisa meningkatkan keuntungan. Hal tersebut meliputi pemeliharaan yang baik, pemasaran yang efektif dan layanan pelanggan yang maksimal serta memuaskan untuk para penyewa.
Menghitung Persentase Keuntungan
Sebagai pihak yang ingin terjun ke bisnis properti, tentu saja Anda harus paham akan bagaimana cara menghitung persentase keuntungannya. Dengan demikian, keuntungan bisa lebih rinci dan juga dapat terencana secara matang. Lalu, seperti apa menghitungnya?
Rumus Dasar Menghitung Keuntungan
Biasanya, untuk menghitung keuntungan dalam investasi properti akan menggunakan rumus, berikut adalah rumusnya:
- Keuntungan x 100%
Contoh Perhitungan
Misalkan Anda membeli properti seharga Rp 1.000.000.000,- kemudian menghasilkan pendapatan sewa sebesar Rp 120.000.000,- pertahun. Jika biaya operasional dan pemeliharaan properti tersebut adalah Rp 30.000.000,- penghitungannya adalah sebagai berikut:
- Pendapatan: Rp 120.000.000,-
- Biaya: Rp 30.000.000,-
- Keuntungan
Keuntungan = x 100%
= x 100%
= 3 x 100%
= 300%
Jadi, untuk keuntungan yang diperoleh sebesar 300%, namun ini merupakan contoh sederhananya saja, dalam praktiknya terdapat banyak variabel yang harus diperhitungkan.
Rentang Keuntungan Dalam Bisnis Properti
Rentang keuntungan dalam bisnis properti bisa bervariasi, tergantung pada beberapa faktor, misalnya lokasi, jenis properti dan kondisi pasar. Berikut gambarannya yang bisa Anda pelajari:
Keuntungan Properti Residensial
Secara umum, keuntungan pada investasi properti residensial berkisar antara 5% sampai 10% pertahunnya. Tergantung pada lokasi dan kondisi pasar.
Keuntungan properti Komersial
Properti komersial seringkali menawarkan imbal hasil yang lebih tinggi, yaitu sekitar 8% sampai 15% pertahun. Namun, investasi ini biasanya datang dengan resiko yang lebih besar serta membutuhkan manajemen yang lebih intensif.
Keuntungan Properti Industri
Sedangkan pada investasi di sektor industri, menawarkan potensi keuntungan yang signifikan. Seringkali antara 6% sampai 12% pertahun. Keuntungan tersebut sangat tergantung pada permintaan ruang industri di area tertentu.
Resiko Dalam Bisnis Properti
Berinvestasi pada bisnis properti mempunyai potensi keuntungan yang tinggi, namun juga memiliki resiko yang perlu dipertimbangkan. Apa saja resikonya?
Fluktuasi Pasar
Salah satu resiko terbesar dalam bisnis properti adalah fluktuasi pasar. Nilai properti bisa turun karena kondisi ekonomi yang buruk atau perubahan dalam kebijakan pemerintah.
Biaya Tidak Terduga
Biaya pemeliharaan dan perbaikan bisa menjadi penghalang untuk para investor. Ada baiknya jika Anda selalu mempersiapkan dana cadangan untuk menutupi biaya tak terduga yang mungkin saja timbul.
Kesulitan Dalam Menjual atau Menyewakan
Terkadang, menjual atau menyewakan properti bisa memakan waktu yang lebih lama dari yang diharapkan dan hal tersebut bisa mengurangi arus kas dan keuntungan.
Tips Meningkatkan Keuntungan Dalam Bisnis Properti
Untuk meningkatkan keuntungan tentu saja ada beberapa tips yang bisa dilakukan. Berikut, beberapa tipsnya:
Melakukan Penelitian Pasar
Sebelum melakukan investasi properti, Anda bisa melakukan penelitian pasar secara mendalam terlebih dulu. Mengetahui tren lokal dan harga pasar tentu saja akan membantu Anda untuk membuat keputusan yang lebih baik.
Diversifikasi Investasi
Diversifikasi portofolio properti bisa mengurangi resiko serta meningkatkan potensi keuntungan. Oleh karena itu, pertimbangkan untuk melakukan investasi pada berbagai jenis properti dan lokasi.
Peningkatan Properti
Melakukan renovasi atau peningkatan pada properti bisa meningkatkan nilai jual dan pendapatan sewa. Jadi, pastikan untuk melakukan perhitungan biaya dan manfaatnya sebelum melakukan hal tersebut.
Mau bisnis properti dalam bentuk Villa? Azura Hills solusinya
Penutup
Jadi, berapa persen keuntungan bisnis properti? Keuntungannya bervariasi, tergantung dari beberapa faktor, termasuk jenis, lokasi dan kondisi pasar properti tersebut. Dalam bisnis ini tentu saja sangat penting melakukan penelitian secara matang serta memahami resiko yang ada.
Dengan perencanaan yang baik serta pengelolaan yang efisien, bisnis properti bisa menjadi sumber penghasilan yang menguntungkan. Jika Anda ingin memulainya, pastikan terus belajar dan mengikuti tren pasar agar keuntungan lebih maksimal.
