Berapa Lama Proses Akad Jual Beli Rumah? Ini Jawabannya!

Azurahills.com – Berapa lama proses akad jual beli rumah? Ini jawabannya.

Ketika membeli rumah tentunya menjadi keputusan yang sangat besar dan butuh banyak persiapan, salah satunya adalah memahami proses akad jual beli. Untuk Anda yang berencana membeli rumah, harus tahu berapa lama proses akad jual beli rumah karena nantinya akan membantu Anda dalam mempersiapkan semua dokumen dan persyaratan agar lebih matang.

Jadi, pada kesempatan kali ini, akan kita bahas tentang durasi serta tahapan dalam proses akad jual beli rumah. Dengan demikian, Anda bisa lebih siap serta paham apa saja yang harus dilakukan agar prosesnya bisa berjalan lancar.

berapa lama proses akad jual beli rumah

Apa Itu Akad Jual Beli Rumah?

Proses akad jual beli rumah merupakan tahapan terakhir dalam melakukan transaksi pembelian rumah. Pembeli dan penjual akan bertemu untuk menandatangani perjanjian yang mengesahkan perpindahan hak milik dari rumah tersebut.

Akad tersebut dilakukan di depan notaris serta dihadiri pihak bank jika Anda menggunakan kredit kepemilikan rumah atau KPR. Tujuan akad sendiri adalah memberikan kepastian hukum kepada kedua belah pihak serta menghindari adanya sengketa kedepannya.

Berapa Lama Proses Akad Jual Beli Rumah

Jangka waktu proses akad jual beli rumah tentunya bervariasi karena tergantung dari beberapa faktor. Misalnya kelengkapan dokumen, persetujuan bank sampai kesiapan dari pihak notaris. Namun, secara umum prosesnya biasanya memakan waktu sekitar beberapa minggu sampai 3 bulan. Lalu, apa saja faktor yang mempengaruhi jangka waktu akad jual beli tersebut? Berikut, di antaranya:

Kelengkapan Dokumen

Salah satu faktor yang sangat penting dan mempengaruhi jangka waktu akad jual beli rumah adalah kelengkapan dokumen. Pembeli atau penjual harus mempersiapkan dokumen yang lengkap seperti KTP, NPWP, KK, surat-surat tanah, sertifikat kepemilikan dan lainnya.

Proses Persetujuan Bank

Jika pembelian rumah tersebut melalui KPR, untuk proses persetujuan bank tentunya membutuhkan waktu. Bank perlu melakukan beberapa penilaian atas rumah yang akan Anda beli dan analisis kelayakan kredit. Prosesnya sendiri bisa memakan waktu 1 sampai 2 minggu atau lebih. Karena tergantung dari kebijakan serta ketelitian bank di dalam menilai kelayakan calon pembeli.

Tahapan Akad Jual Beli Rumah

Jika Anda ingin membeli rumah, tentu saja sangat penting untuk mengetahui tahapan dan durasinya. Berikut, adalah tahapan yang harus Anda lalui:

Mengumpulkan Data dan Verifikasi Dokumen

Pengumpulan serta verifikasi dokumen menjadi tahap awal dan biasanya membutuhkan waktu yang paling lama. Pada tahap ini, Anda sebagai pembeli harus mempersiapkan berbagai dokumen pribadi, sedangkan untuk penjual mempersiapkan sertifikat rumah dan dokumen legal lainnya. Kemudian pihak notaris nantinya akan memeriksa kelengkapan dokumen serta memastikan keabsahannya sebelum melanjutkan pada tahap selanjutnya.

Dokumen yang Dibutuhkan Pihak Pembeli

  • KTP / Kartu Tanda Penduduk
  • KK / Kartu Keluarga
  • NPWP / Nomor Pokok Wajib Pajak
  • Slip gaji atau bukti penghasilan jika pembelian melalui KPR

Dokumen yang Dibutuhkan Pihak Penjual

  • SHM / Sertifikat Hak Milik
  • IMB / Izin Mendirikan Bagunan
  • PBB / Bukti pembayaran pajak

Pengajuan KPR (Jika Melalui KPR)

Jika Anda membeli rumah menggunakan fasilitas KPR, tahap pengajuan KPR tersebut ke bank menjadi salah satu bagian yang penting di dalam proses jual beli. Pihak bank nantinya akan memeriksa kelayakan dari calon pembeli melalui analisis kemampuan finansial, penilaian rumah dan riwayat kredit.

Dalam tahap ini, pihak bank akan melakukan appraisal atau penilaian rumah untuk menentukan berapa nilai pasar yang sesuai.

Jangka waktu pengajuan KPR biasanya berlangsung sekitar 1 sampai 3 minggu, namun tergantung dari kebijakan bank serta kelengkapan dokumen yang diserahkan pembeli.

Pengecekan Sertifikat dan Pajak Oleh Notaris

Jika bank sudah menyetujui pengajuan KPR, pihak notaris akan memeriksa keabsahan dari sertifikat tersebut serta memastikan jika rumah yang dijual bebas dari masalah hukum maupun sengketa. Untuk proses pengecekannya mencakup beberapa hal berikut ini:

  • Pengecekan sertifikat yang dilakukan pihak notaris untuk memverifikasi keabsahan dari sertifikat tanah maupun bangunan.
  • Pengecekan pajak, akan dilakukan notaris untuk memastikan jika pajak-pajak seperti PBB sudah dibayarkan oleh pemilik yang sebelumnya.

Jangka waktu pengecekan kedua hal tersebut dapat berlangsung selama beberapa hari sampai seminggu, tergantung kelengkapan data yang sudah dimiliki notaris.

Penandatanganan Akad Jual Beli di Hadapan Notaris

Jika semua dokumen sudah melalui proses verifikasi dan disetujui, tentu saja akan lanjut ke akad jual belinya. Tahap satu ini dilakukan di hadapan notaris serta dihadiri pihak penjual, pembeli dan perwakilan bank jika memang menggunakan KPR.

Dalam tahap ini, pihak notaris akan membaca isi perjanjian kepada kedua belah pihak sebelum pada akhirnya ditandatangani.

Faktor yang Mempengaruhi Jangka Waktu Akad Jual Beli Rumah

Jangka waktu untuk proses akad jual beli tentunya bervariasi karena ada beberapa faktor yang menentukannya. Apa saja?

Kelengkapan Dokumen

Semakin lengkap dokumen yang diberikan pembeli dan penjual, tentu saja akan semakin cepat proses akad jual belinya. Jika terdapat kekurangan, prosesnya akan tertunda sampai semua dokumen lengkap.

Proses Persetujuan Bank

Jika pembelian rumah melalui KPR, proses persetujuan dari pihak bank juga menentukan jangka waktu akad jual beli tersebut. Pihak bank harus melakukan verifikasi kredit serta appraisal yang membutuhkan waktu lebih lama jika dibandingkan pembelian secara tunai.

Ketersediaan Notaris

Jadwal dari notaris juga berpengaruh. Karena notaris yang sibuk mungkin saja membutuhkan waktu beberapa hari untuk mengatur jadwalnya. Jadi, bisa saja memperlambat prosesnya.

Kelebihan dan Kekurangan Akad Jual Beli Rumah Menggunakan KPR

Kelebihan

  • Memberikan kemudahan dalam pembiayaan karena KPR memungkinkan para pembeli mempunyai rumah tanpa perlu menyiapkan dana tunai yang terlalu besar.
  • Suku bunga tetap, biasanya beberapa bank menawarkan suku bunga tetap dengan jangka waktu tertentu. Jadi, pembeli dapat mengatur anggaran lebih mudah.

Kekurangan

  • Prosesnya lebih lama, karena membutuhkan persetujuan dari bank yang juga tahapannya bermacam-macam.
  • Biaya tambahan, karena proses KPR membutuhkan biaya administrasi serta biaya lainnya, appraisal salah satunya.

Tips Proses Akad Jual Beli Rumah Agar Lebih Cepat

Setiap orang yang ingin melakukan jual beli rumah prosesnya lebih cepat. Oleh karena itu, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:

  • Persiapkan semua dokumen yang dibutuhkan secara lengkap untuk menghindari penundaan atau masalah lainnya.
  • Jika Anda menggunakan KPR, sebaiknya memilih bank yang memberikan proses yang lebih cepat dan fleksibel.
  • Ketika menggunakan jasa notaris, pastikan memilih yang berpengalaman dan mempunyai reputasi baik agar mempercepat proses verifikasi dari dokumen tersebut.

Paham dan tahu jangka waktu akad jual beli rumah tentunya sangat penting untuk Anda yang berencana membeli rumah, baik itu secara tunai atau menggunakan KPR. Dengan paham betul setiap tahapan dan faktor yang mempengaruhi jangka waktunya, tentunya persiapan yang dilakukan akan lebih baik, selain itu prosesnya juga lebih cepat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *